Sabtu, 08 Maret 2025
Ketua Pusat Kajian Halal (Pukaha) UINSI Samarinda menjadi narasumber pada Talkshow Ramadhan dengan teman, Menjadi Mahasantri yang luar biasa, jangan biasa saja! dalam paparannya Maisyarah Rahmi, Hs, lc., M.A., Ph.D menyampaikan bahwa mahasiswa tidak cukup hanya datang kuliah lalu pulang, tanpa ada semangat untuk menggali potensi yang dimiliki. Betapa Banyak Mahasiswa yang setelah lulus menjadi pengangguran karena tidak memiliki skil dan kemampuan kempetetif yang cukup untuk bersaing dengan lulusan sarjana lainnya. Oleh karena itu, perencanaan yang baik, manajemen waktu, serta keinginan untuk berinovasi dan produktif menjadi kunci keberhasil mahasiswa.
“Banyak yang merasa aman dan nyaman dengan kondisinya sekarang, cukup datang kuliah, kerjakan tugas, ujuan, dapat nilai bagus, IPK tinggi, merasa bangga dan berhenti di pencapaian akademik. Padahal sangat banyak potensi skill yang dapat dikembangkan oleh setiap individu, karena apa? karena manusia diciptakan dengan segala kekurangan dan kelebihan masing-masing. Yang paling mengetahui tentang diri kita, adalah kita sendiri dan Allah SWT. Maka orang yang sukses adalah orang yang mampu mengoptimalkan kelebihannya, dan memanage kekurangannya.” urai Maisyarah dalam talkshow Ramadhan tersebut.
Mahasiswa sangat antusias mengikuti kegiatan yang diselenggarakan oleh UINSI Samarinda bekerjasama dengan ma’had al-Jami’ah UINSI Samarinda. Seluruh peserta merupakan mayoritas mahasantri di Pesantren Kampus UINSI Samarinda dan juga mahasiswa semester II yang berasal dari semua Fakultas yang ada di UIINSI Samarinda.
Kegiatan dimulai dengan penampilan shalawat dan hadhrah dari UKM JQH UINSI Samarinda, lalu dilanjutkan dengan tilawah oleh mahasiswa penerima pengahrgaan juara I tilawah tingkat nasional tahun 2024, dan dilanjutkan dengan talkshow motivasi bagi mahasantri untuk menjadi luar biasa.
Kesadaran merubah diri sendiri dimulai dari diri sendiri, tak ada yang mampu merubah selain diri kita sendiri. Hal ini senada dengan perintah Allah SWT yang menyampaikan bahwa “Manusia adalah seperti apa yang difikirkan”, dan Allah tidak akan merubah suatu kaum, sehingga kaum itu sendiri yang merubahnya. Semoga mahasantri UINSI Samarinda terus belajar mengoptimalkan peran dan kewajibannya sebagai mahasiwa. melahirkan banyak prestasi, dan terus produktif untuk membangun UINSI Samarinda menyala sebagai kampus Unggul di Kalimantan Timur.
