Samarinda – Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda resmi meraih akreditasi sebagai LPH Pratama, menjadikannya satu-satunya LPH berstatus tersebut di wilayah Kalimantan Timur. Pencapaian ini diumumkan setelah keluarnya Sertifikat Akreditasi dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama RI dengan Nomor REG RI LH A-1P12000000000000000011296425.
Dengan terakreditasinya LPH UINSI Samarinda, masyarakat dan pelaku usaha di Kalimantan Timur kini memiliki akses yang lebih dekat untuk melakukan pemeriksaan kehalalan produk tanpa harus mengirimkan proses pengujian ke luar daerah. Hal ini diharapkan dapat mempercepat layanan sertifikasi halal sekaligus mendukung terwujudnya target Indonesia sebagai pusat produsen halal dunia.
Prof. Dr. Muhammad Nasir, M.Ag selaku Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Kelembagaan (APK) UINSI Samarinda menyampaikan apresiasi dan rasa syukur atas pencapaian ini.
“Alhamdulillah, akreditasi ini adalah hasil kerja keras seluruh tim LPH UINSI. Kami berkomitmen memberikan layanan pemeriksaan halal yang profesional, cepat, dan terpercaya bagi masyarakat, khususnya di Kalimantan Timur,” ujarnya.
Kepala LPH UINSI Samarinda Maisyarah Rahmi Hasan, Lc., MA., Ph.D menambahkan bahwa pihaknya telah menyiapkan tenaga auditor halal bersertifikat dan fasilitas laboratorium yang sesuai standar BPJPH. “Kami siap membantu pelaku usaha, dari skala mikro hingga industri besar, untuk memastikan produk mereka terjamin kehalalannya, serta memudahkan UMKM untuk mengurus sertifikasi halal melalui skema reguler” tegasnya.
Terakreditasinya LPH UINSI Samarinda sebagai LPH Pratama Pertama di Kalimantan Timur menjadi tonggak penting bagi perkembangan industri halal di daerah ini. Ke depan, LPH UINSI Samarinda akan terus memperluas layanan dan menjalin kemitraan strategis dengan pemerintah daerah, UMKM, dan pelaku industri untuk mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis halal di Bumi Etam.