Samarinda – Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda kembali menorehkan prestasi penting dalam penguatan ekosistem halal di Kalimantan Timur. Pada tanggal 4 September 2025, Kepala Pusat Kajian Halal (PKH) UINSI Samarinda, Hj. Maisyarah Rahmi HS, Lc., M.A., Ph.D., secara resmi mengumumkan Top 10 Pendamping Proses Produk Halal (PPH) terbaik.
Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi kepada para pendamping PPH yang telah menunjukkan dedikasi, profesionalitas, serta kontribusi nyata dalam mendampingi pelaku usaha, khususnya Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), dalam memperoleh sertifikasi halal.
Dalam sambutannya, Hj. Maisyarah Rahmi HS menyampaikan bahwa peran pendamping PPH sangat krusial dalam mendukung implementasi Undang-Undang Jaminan Produk Halal. “Pendamping PPH bukan hanya berperan sebagai fasilitator, tetapi juga sebagai garda terdepan dalam memastikan bahwa produk-produk yang dikonsumsi masyarakat sesuai dengan standar halal. Prestasi Top 10 ini adalah bentuk penghargaan atas kerja keras mereka sekaligus motivasi untuk terus meningkatkan kualitas pendampingan,” ujarnya.
“6 besar terbanyak pendampingannya akan diberikan reward di awal tahun 2026 insyaALLAH, kita yakin semua punya cerita masing-masing proses pendampingan di lapangan, hanya pendamping yang mentalnya kuat, sabar penuh ikhlas yang akan berhasil mendampingi hingga terbit sertifikat halal.” lanjut Maisyarah.
Dengan diumumkannya Top 10 terbaik ini, UINSI Samarinda melalui Pusat Kajian Halal semakin meneguhkan komitmennya sebagai institusi pendidikan tinggi Islam yang tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga berperan aktif dalam pemberdayaan masyarakat melalui penguatan sistem jaminan produk halal di Indonesia.
Berikut adalah nama-nama yang terpilih menjadi pendamping dengan pendampingan terbanyak periode Januari hingga September 2025. Program ini akan terus dilanjutkan untuk memantau keatifan seluruh pendamping LP3H UINSI Samarinda.
