SAMARINDA – Para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kampung Ketupat Samarinda menyambut hari penuh kebahagiaan dengan penyerahan sertifikat halal kepada mereka. Kegiatan ini menjadi tonggak penting dalam upaya mendorong UMKM lokal untuk meningkatkan kualitas dan kepercayaan konsumen terhadap produk mereka.
Acara penyerahan berlangsung di kawasan Kampung Ketupat yang dikenal sebagai pusat kuliner khas Samarinda. Dengan latar belakang ikon warna-warni khas daerah, pelaku UMKM yang mayoritas perempuan ini tampak antusias menerima sertifikat yang diserahkan oleh Tim Pukaha UINSI Samarinda. “Kami sangat bersyukur dan bangga. Ini menjadi motivasi untuk terus menjaga mutu dan kehalalan produk kami,” ujar salah satu penerima sertifikat.
Sertifikat halal yang diberikan merupakan bentuk pengakuan resmi dari Tim Pukaha UINSI Samarinda setelah melalui proses verifikasi dan audit ketat. Langkah ini tidak hanya meningkatkan daya saing UMKM secara lokal, tetapi juga membuka peluang untuk menembus pasar yang lebih luas, termasuk pasar nasional dan internasional.
Kepala Pukaha UINSI Samarinda, Ibu Maisyarah Rahmi, Lc., MA., Ph.D sangat mengapresiasi terhadap dedikasi pelaku UMKM Kampung Ketupat. Ia berharap langkah ini menjadi inspirasi bagi pelaku usaha lain di Samarinda untuk lebih serius memastikan produk yang dihasilkan memenuhi standar halal.
Dengan diperolehnya sertifikat halal ini, UMKM di Kampung Ketupat tidak hanya mampu menjaga warisan kuliner tradisional, tetapi juga siap bersaing di tengah pasar modern yang semakin kompetitif. Kampung Ketupat pun diharapkan menjadi destinasi wisata kuliner yang semakin diminati, baik oleh wisatawan lokal maupun mancanegara.
