Samarinda, 17 Oktober 2024
Pusat Kajian Halal Melaunching program unggulan 2024, yaitu mewujudkan Program Kampung Wisata Halal di Kota Samarinda. Samarinda dengan kekayaan alam dan aneka budaya yang majemuk, serta keindahan tepian sungai Mahakam yang memiliki daya tarik tersendiri bagi pengunjung yang datang ke Kota Samarinda. Pukaha UINSI Samarinda, melihat banyaknya peluang yang bisa dilakukan jika Samarinda memiliki Kampung Wisata Halal yang dapat menawarkan aneka kuliner yang sudah terjamin kehalalannya, juga keindahan alam yang dapat dinikmati oleh para pengunjung yang berwisata kesana.
Salah satu destinasi yang diusung adalah Kampung Ketupan Samarinda. Salah satu kampung yang dihuni mayoritas suku Bugis ini, kampung ketupat dikenal dengan hasil kerajinan tenun yang dihasilkan oleh masyarakat setempat, aneka karya Tenun Samarinda dihasilkan oleh para pengrajin di Kampung Ketupat Samarinda ini.
Tahun 2023, pukaha UINSI Samarinda mendukung para mahasiswa prodi Hukum Ekonomi Syariah untuk melakukan kajian dan riset terhadap peluang dan tantangan pengembangan wisata halal Kampung Ketupat, dari hasil penelitian tersebut dihasilkan bahwa Kampung Ketupat memiliki peluang yang sangat besar untuk dijadikan salah satu destinasi wisata halal di Kalimantan Timur. Hal ini dikaji dari tersedianya pemandangan yang indah dari tepian Sungai Mahakam, serta aneka kuliner yang banyak diminati oleh pengunjung.
Pukaha UINSI Samarinda melalui pendamping PPH melakukan pendampingan kepada Pelaku Usaha yang memproduksi makanan khas Samarinda seperti industri kerupuk amplang juga aneka makanan ringan siap santap lainnya. selain itu, untuk beberapa warung yang ada di Kampung Ketupat, Pukaha UINSI mendampingi untuk mengajukan jalur reguler dengan LPH yang ada di Kalimantan Timur nantinya.
“Kita Sangat berharap, Pendamping PPH UINSI Samarinda dapat berkontribusi mewujudkan Kampung Ketupat menjadi salah satu destinasi wisata halal di Kota Samarinda. Sangat banyak peluang yang menjanjikan jika wisata Kampung Ketupat bisa dijadikan salah satu tujuan wisata yang menari bagi masyarakat Samarinda. Peran kita adalah untuk mendukung percepatan sertifikasi halal kuliner yang ada di sekitaran destinasi wisata, untuk memberikan pelayanan makanan dan minuman yang sudah terjaminan kehalalannya.” jelas Maisyarah Rahmi Kepala Pusar Kajian Halal UINSI Samarinda.
Dari hasil pendampingan yang dilakukan, anstusias masyarakat sangat terlihat jelas dengan banyaknya pelaku usaha yang ingin mendaftarkan produknya mendapatkan sertifikasi halal. pendamping yang berpartisipasi hadir pada kegiatan pendampingan sertifikasi halal ini adalah merupakan pendamping yang sudah terjamin keahliannya dalam mendampingi, pendamping aktif dari tahun 2022 dan 2023 yaitu Ibu Siti Masitoh, S.H., M.H, Ibu Nur Suci Rahmayanti, S.H., M.H., Ibu Marlianti, S.H., M.H dan Ibu Nur Anisa, S.H., M.H.